Kamis, 31 Maret 2022, 1 minggu yang kemudian
Dibuat oleh Stanislaus Ara Kian, A.Md.
Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok dalam hari Kamis, 31 Maret 2022, pukul 12:04 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m pada atas puncak(± 2223 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat bahari.Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14.5 mm dan durasi 52 dtk.
Rabu, 30 Maret 2022, 1 minggu yg kemudian
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 30 Maret 2022, pukul 13:26 WIB menggunakan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak(± 857 m di atas bagian atas bahari). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam menggunakan intensitas tebal ke arah timur bahari.Erupsi ini terekam di seismograf menggunakan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 96 dtk.
Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 30 Maret 2022, pukul 10:48 WIT menggunakan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m pada atas zenit (± 2325 m pada atas bagian atas bahari). Kolom abu teramati berwarna kelabu menggunakan intensitas tebal ke arah selatan.Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm & durasi 60 dtk.
Selasa, 29 Maret 2022, 1 minggu yg kemudian
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 29 Maret 2022, pukul 20:19 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak(± 657 m di atas bagian atas laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur.Erupsi ini terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm & durasi 74 detik.
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 29 Maret 2022, pukul 12:40 WIB menggunakan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak(± 657 m di atas bagian atas bahari). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 52 mm & durasi 35 dtk.
Senin, 28 Maret 2022, 1 minggu yg lalu
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 28 Maret 2022, pukul 17:15 WIB menggunakan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas zenit (± 1157 m di atas permukaan bahari). Kolom abu teramati berwarna kelabu sampai hitam dengan intensitas tebal ke arah timur.Erupsi ini terekam di seismograf menggunakan amplitudo maksimum 57 mm dan durasi 294 dtk.
Minggu, 27 Maret 2022, 2 minggu yg kemudian
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau dalam hari Minggu, 27 Maret 2022, pukul 20:13 WIB menggunakan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas zenit (± 757 m di atas permukaan bahari). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur bahari.Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm & durasi 106 dtk.
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau dalam hari Minggu, 27 Maret 2022, pukul 18:21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak(± 557 m pada atas permukaan bahari). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.Erupsi ini terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm & durasi 100 detik.
Dibuat sang Yuda Prinardita Pura, A.Md.
Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Minggu, 27 Maret 2022, pukul 09:08 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak(± 4676 m pada atas bagian atas bahari). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat bahari.Erupsi ini terekam di seismograf menggunakan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 294 dtk.
Sabtu, 26 Maret 2022, dua minggu yg lalu
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Sabtu, 26 Maret 2022, pukul 17:43 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak(± 657 m pada atas bagian atas laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu menggunakan intensitas tebal ke arah tenggara.Erupsi ini terekam pada seismograf menggunakan amplitudo maksimum 50 mm & durasi 62 dtk.
Jumat, 25 Maret 2022, dua minggu yg kemudian
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 25 Maret 2022, pukul 14:37 WIB menggunakan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak(± 2157 m pada atas permukaan bahari). Kolom abu teramati berwarna kelabu menggunakan intensitas tebal ke arah barat daya.Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 114 dtk.
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau dalam hari Jumat, 25 Maret 2022, pukul 09:55 WIB menggunakan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak(± 1657 m pada atas permukaan bahari). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur.Erupsi ini terekam pada seismograf menggunakan amplitudo maksimum 57 mm & durasi 104 dtk.
Terjadi erupsi G. Ibu dalam hari Jumat, 25 Maret 2022, pukul 09:34 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak(± 2125 m pada atas bagian atas laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu menggunakan intensitas tebal ke arah selatan.Erupsi ini terekam di seismograf menggunakan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 60 dtk.
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 25 Maret 2022, pukul 08:09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak(± 1657 m pada atas bagian atas laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu sampai hitam dengan intensitas tebal ke arah timur.Erupsi ini terekam pada seismograf menggunakan amplitudo maksimum 60 mm & durasi 122 dtk.
Terjadi erupsi G. Anak Krakatau dalam hari Jumat, 25 Maret 2022, pukul 07:47 WIB menggunakan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m pada atas puncak(± 1157 m di atas bagian atas laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur.Erupsi ini terekam di seismograf menggunakan amplitudo maksimum 56 mm dan durasi 49 dtk.