10 Gunung Tertinggi pada Indonesia – Apakah teman-teman Grameds gemar mendaki gunung? Tepat sekali, mendaki gunung memang telah sebagai hobi atau kegemaran yg poly diminati wargaIndonesia, terutama anak-anak muda.
Apalagi Indonesia memang memiliki kekayaan alam yang mempesona, salahsatunya gunung-gunung yang nir perlu diragukan lagi keindahannya.
Bagi sebagian orang mendaki gunung adalah aktivitas yg sangat menyenangkan sekaligus menantang. Jadi tak heran jika banyak orang yg tertantang dan berlomba-lomba buat mendaki & bisa sampai di puncak10 gunung tertinggi pada Indonesia.
Setiap gunung di Indonesia niscaya memiliki tantangan & pesonanya masing-masing. Itulah sebabnya para pendaki umumnya nir akan mudah merasa puas apabila hanya berhasil menaklukan satu atau 2 pegunungan saja.
Nah, jadi jika Grameds senang mendaki gunung bisa mencoba beberapa gunung tertinggi do Indonesia yg lebih menantang. Berikut ini 10 gunung tertinggi di Indonesia yang perlu Grameds ketahui buat rekomendasi1. Punjak Jaya Wijaya atau Carstensz Pyramid – Papua
Puncak Jaya Wijaya atau dikenal juga dengan gunung Carstensz Pyramid adalah titik tertinggi tertinggi Indonesia yg berada pada provinsi papua. Puncak Jaya Wijaya masuk pegunungan Barisan Sudirman yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl dengan dilingkupi gletser bernama gletser Carstensz. Gletser tersebut adalah gletser tropika satu-satunya yang dimiliki Indonesia karena jumlah gletser yang lain mulai menipis akibat pemanasan dunia yg semakin parah.
Selain masuk dala daftar 10 gunung tertinggi pada Indonesia, zenit jaya waija jua masuk 7 puncaktertinggi pada global. Puncak ini sebagai tertinggi di Indonesia tepatnya daerah Oseania. Puncak ini dalam tahun 1963 pernah berganti nama menjadi Puncak Soekarno, sampai akhirnya bernama Pucak Jaya. Nama itulah yg akhirnya masih populer sampai ketika ini dilangan para pendaki gunung selain nama Piramida Carstensz.
Puncaknya yang tertutup sedikit salju & jalur pendakian sanggup jadi rekomendasi Grameds buat menantang menaklukannya. Di beberapa kalangan pendaki zenit ini terkenal dengan pegungan yg mematikan.
Jadi Grameds butuh persiapan ekstra buat menaklukan zenit ini, bahkan nir diperuntunkan bagi pendaki pemula. Buku Mari Mendaki Gunung menurut Leuser Sampai Cartenz bisa Grameds jadikan surat keterangan untuk kabar lebih banyak tentang hal ini.
dua. Puncak Mandala – Papua
Gunung tertinggi ke-dua adalah zenit mandala. Puncak Mandala adalah gunung tertinggi Indonesia setelah zenit jaya yg terletak pada galat satu pegunungan provinsi Papua dalam ketinggian 4.760 mdpl. Pada masa penjajahan Belanda, zenit ni dianggap Julianantop atau Puncak Juliana yang menambil menurut nama ratu kerajaan Belanda. Puncak ini menciptakan barisan dari bagian pegunungan Bintang yang terbentangsampai lokasi terdekat menggunakan perbatasan negara Papua Nugini.
Puncak Mandala masih diselimuti gletser salju lantaran masih erada pada perpaduan pegungan Jaya Wijaya meskipun saat ini volumenya telah mulai berkuran lantaran faktor pemanasan global. Jalur pendakian buat hingga ke puncakini cukup terjal dan berbahaya. Hal tersebut telah diakui sang para pendaki profesional, baik pendaki pada negeri juga pendaki dari luar negeri.
Jadi apabila Grameds berniat buat mendaki puncakMandala perlu persiapan khusus seperti logistik, alat-alat, biardan memahami ruti pendakian dengan baik. Demi keselamatan nyawa buat menaklukan puncakini, Grameds harus mempunyai fisik yang baik dan persiapan yang matang. Sebaikanya buat pendaki pemula tidak coba-coba menaklukan zenit Mandala karena beresiko akbar.tiga. Puncak Trikora – Papua
Selain zenit jaya atau gunung Carstensz & puncakMandala, ada satu lagi puncaktertinggi di pegununga Jayawijaya provinsi Papua yang masuk 10 gunung tertinggi di Inodnesia, yakni zenit Trikora. Puncak ini berada pada ketinggian 4.750 mdpl yang dipercaya oleh sebagain pendaki memiliki jalur endakian yg lebih sulit dibandingkan Carstensz. Untuk sampai ke puncakini, pendaki akan melewati jalur pendakian yg masuk pada daerah Taman Nasional Lorents yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO atau melalui jalur Wamena.
Bahkan pendaki harus melewati rawa-rawa sedalam lumpur sampai di camp Rock Shelter di ketinggian 3.800 mdpl yang berbentuk himpitan batu spesialpegunungan Jayawijaya. apabila Grameds tertang ingin menaklukan puncakini maka butuh keahlian & persiapn spesifik. Puncak tertinggi urutan ketiga ini mempunyai jalur yg kurang jelas yang menyebabkan poly pendaki yg gagal sampai ke puncak .
Selain itu banyak pula jalur pendakian yang sulit ditaklukan, alias pendakinya harus memakai teknik tertentu untuk melaluinya, yakni teknik Treverse yang bergerak menyamping melalui tebing terjal. Nah itulah yang membuat jalur pendakian puncakTrikora sulit dan berbahaya, bahkan pendaki harus menyusuri jalur yang curam sepanjang 6 km.4. Gunung Kerinci – Jambi, Sumatra Barat
Gunung Kerinci adalah salahsatu gunung yang terkenal pada Indonesia yang terletak di perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi yg masuk dalam pengunungan Bukit Barisan. Gunung Rinjani berada dalam ketinggian 3.805 mdpl yang menjadi zenit tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung ini menjadi pembatas etnis Minagkabau dengan suku Kerinci di hutan lebat Taman Nasional Kerinci yg menjadi tempat asal Harimau Sumatera & Badak Sumatera.
Jika Grameds mendaki gunung Kerinci maka akan disuguhi pemandangan mempesona berdasarkan alam yang terbentang menampilkan kota Jambi, Padang, dan Bengkulu berdasarkan kejauhan. Gunung ini mempunyai daerah seluas 400 x 120 meter yg dikelilingi oleh 15 danau dan kekayaan tumbuhan dan faunannya yang menakjubkan. Bentuknya yg kerucut dengan lebar 13 km & panjang 25 kmtampil gagah menantang para pendaki buat menaklukannya.
Jalur pendakian gunung kerinci dimuali dari pintu Rimba yang berada di batas ladang dan hutan tidak sejenis. Untuk sampai ke puncakgunung Kerinci, pendaki wajibmelewati pos akhir bermana Tugu Yudha menggunakan kondisi jalur pendakian yang beragam, mulai menurut medan yg landai sampai bekas aliran air yang sulit dilewati bila turun huja. Jadi bila Grameds ingin tetapkan mendaki gunung ini perlu persiapan matang karena wajibmelewati perjalanan yg panjang untus sampai ke zenit gunung Kerinci.lima. Gunung Rinjani – NTB
Gunung tertinggi ke-lima merupakan gunung rinjani. Gunung Rinjani merupakan gunung berapi yg berada pada ketinggian 3. 726 mdpl di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) . Pendaki yang menaklukan gunung ini akan disuguhkan pemandangan menakjubkan berdasarkan pulau Lombok bagian utara. Topografi unik berdasarkan Gunung Kerinci adalah terdapat kawah seluas tiga.500 x 4.800 m yang mempunyai segara anak (campuran bahari dan danau) di tengahnya seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m.
Puncak gunung Rinjani menjadi fovorit para pendaki yang adalah objek wisata andalan Taman Nasional Gunung Rinjani. Selain masuk 10 gunung tertinggi pada Indonesia, gunung Rinjani pula adalah gunung vulkanik ke 2 tertinggi pada Indonesia yang sangat Indah. Jadi lumrah saja jika gunung Rinjani jadi gunung incaran pendaki pecinta alam buat menikmati segala keindahan Lombok dan sekitarnya.
Jika Grameds tertarik mendaki gunung Rinjani perlu persiapan perlengkapan dan pemahaman rute pendakian. Ada empat jalur pendakian yang mampu dilewati pendaki buat menuju zenit gunung Rinjani, yakni jalur Timbanuh (Lombok Timur), Sembalun (Lombok Timur), Jalur Aik Berik (Lombok tengah), dan Jalur Senaru (Lombok Utara).6. Gunung Semeru – Jawa Timur
Gunung Semeru merupakan keliru satu gunung berapi Indonesia yg tertinggi di Pulau jawa menggunakan ketinggian tiga.676 mdpl yg terletak di Kabupaten Malang dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Kawasan gunung Semeru memiliki kaldera bernama Jonggring Saloko yg memiliki gas beracun di puncaknya. Kaula muda atau pendaki Semeru mungkin tidak asing dengan kisah aktivis Indonesia yg tewas pada gunung ini lantaran menghirup gas beracun pada gunung Semeru bernama Soe Hok Gie.
Gunung Semeru dilingkupi sang 4 kawasan hutan yg menakjubkan, yakni Dipterokarp Bukit, Dipterokarp Atas, Montane, & Ericaceoous atau hutan gunung. apabila Grameds mendaki Gunung ini akan banyak menemukan flora unik spesialSemeru yang majemuk, misalnya pohon akasia, cemara, pinus, edelwis putih, dan anggerk endemik. Selain tanaman , Grameds jua sanggup saja bertemu fauna misalnya macam kumbang, kijang, luwak, kancil, dan budeng pada Semeru. Bahkan di Ranu Kumbolo masih hayati liar belibis yg bisa saja ditemui pendaki.
Gunung Semeru memiliki type iklim B atau schmindt dan ferguson dengan curah hujan 927 mm sampai 5.498 per tahun. Jadi sbelum mendaki gunung ini Grameds wajibmenyiapkan perlengkapan spesifik untuk menaklukan gunung Semeru, mulai menurut domestik dan indera pendakian.7. Gunung Sanggar – NTB